8 Kebiasaan Yang Bisa Merusak Otak

Suatu kebiasaan memang tidak bisa dibentuk dalam waktu singkat. Suatu kegiatan bisa menjadi sebuah rutinitas apabila anda sudah melakukannya minimal 66 hari. Namun hal terpenting yang perlu anda ketahui adalah bahwa butuh waktu yang jauh lebih lama untuk membebaskan diri dari suatu kebiasaan.



Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada beberapa hal yang biasa dilakukan ternyata bisa mempengaruhi kinerja otak baik dalam jangka waktu pendek ataupun dalam jangka waktu yang lumayan panjang. Padahal otak merupakan organ pusat pada tubuh manusia. Semua anggota tubuh lain dikendalikan oleh otak.

Berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang ternyata bisa merusak otak


Kurang Waktu Tidur 

Beberapa kegiatan mungkin membuat anda terpaksa harus begadang. Padahal malam hari merupakan waktu untuk beristirahat. Jika tubuh anda tidak mendapatkan istirahat cukup, fungsi kognitif dalam tubuh bisa menurun seperti tingkat kewaspadaan yang berkurang, kesulitan dalam memecahkan masalah atau konsentrasi yang rendah. 

Lebih parahnya, seseorang yang kurang tidur bisa mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi dan mengalami depresi. Jadi jika tidak terlalu penting, hindari begadang di malam hari dan pastikan tubuh anda mendapatkan istirahat cukup 7 hingga 8 jam sehari.

Terlalu Sering Sendiri

Manusia terlahir sebagai makhluk sosial, oleh karenanya sudah sewajarnya apabila seseorang menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan yang dimaksud bukanlah sebatas pada seberapa sering anda menggunakan sosmed untuk bertukar informasi namun seberapa sering anda bersosialisasi di dunia nyata.

Ternyata seseorang yang hidup bersosial dan memiliki beberapa teman dekat jauh lebih produktif dan bahagia dibandingkan dengan seseorang yang selalu hidup sendiri. Bahkan menurut sebuah penelitian, terlalu sering sendiri bisa meningkatkan penyakit penurunan fungsi otak seperti Alzeimer. Jadi apabila anda kesepian, ajak beberapa teman untuk melakukan hal menyenangkan bersama-sama.

Kebiasaan Makan Junk Food

Kebanyakan orang mungkin sudah tahu bahwa junk food bisa membuat badan menjadi gemuk. Selain membuat badan gemuk, ternyata junk food yang tinggi akan kandungan lemak trans bisa menyumbat arteri sehingga bisa menyebabkan depresi.

Tingginya kandungan karbohidrat dan minimnya asam lemak omega 3 pada junk food bisa menyebabkan fluktuasi gula darah. Hal inilah yang pada akhirnya bisa menjadi penyebab dari depresi, kecemasan ataupun kebingungan.

Gula Darah Berlebih

Tingginya kadar gula pada makanan yang anda konsumsi bisa merusak otak. Jika kadar gula darah anda terlalu tinggi maka otak tidak mampu menghasilkan bahan kimia yang disebut Brain Derived Neurotrophic Factor. BDNF memiliki peranan penting dalam pembentukan memori baru dan pengendalian diri kapan anda harus berhenti makan.

Tanpa adanya BDNF tubuh akan mudah mengalami demensia maupun depresi. Jadi periksa label makanan terlebih dahulu sebelum anda mengkonsumsinya. Jika perlu pilihlah produk makanan bebas gula agar gula darah anda tetap terjaga.

Merokok Beresiko Buruk Terhadap Otak Manusia

Pasti anda sudah sering mendengar bahaya rokok yang bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru. Namun sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa rokok juga berdampak buruk terhadap kondisi otak manusia.

Racun yang terkandung pada rokok bisa menganggu aliran darah sehingga meningkatkan resiko serangan stroke, Alzeimer dan aneurisma. Selain itu para peneliti juga menemukan bahwa rokok bisa menghapus memori otak dan menurunkan fungsi kognitif.

Dehidrasi Bisa Merusak Otak

Kurangnya asupan cairan ke dalam tubuh yang pada akhirnya menyebabkan dehidrasi juga bisa menyebabkan menurunnya fungsi otak. Dehidrasi ringan bisa menganggu tingkat energi, menurunkan kemampuan berfikir dan merusak suasana hati.

Perlu anda ketahui bahwa tubuh manusia sebagian besar adalah cairan. Apabila tubuh anda mengalami dehidrasi maka tubuh akan meminjam beberapa cairan dari otak untuk melakukan beberapa proses penting sehingga sel otak menjadi menyusut dan layu. Hal ini yang menyebabkan tekanan pada tengkorak sehingga kepala menjadi pusing.
Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari dan jangan tunggu haus untuk minum

Makan Secara Berlebihan

Kemajuan teknologi memudahkan manusia untuk melakukan segala hal termasuk memesan makanan. Asalkan ada uang, makanan bisa anda pesan melalui telephon ataupun secara online. Di pinggir jalanpun banyak pedagang-pedagang makanan dengan berbagai pilihan menu. 

Kemudahan inilah yang membuat manusia kesulitan mengontrol nafsu makan. Padahal makan secara berlebihan bisa menurunkan fungsi otak dan mempercepat proses penuaan. Untuk menghindari hal ini, hindarilah makan secara berlebihan agar kesehatan otak tetap terjaga. Bagi anda yang sedang dalam program diet hal ini tentu sangat menguntungkan.

Melewatkan Waktu Sarapan

Kebanyakan orang melewatkan sarapan karena belum berselera makan ataupun terburu-buru. Padahal usus kecil menyerap gizi makanan pada pukul 7 hingga 9 pagi setiap harinya. 

Jika tubuh anda tidak mendapatkan asupan makanan pada waktu makan maka tubuh anda akan menjadi stress, pasokan nutrisi untuk otak berkurang dan kadar gula darah menurun. Sesibuk apapun anda, sebaiknya jangan pernah melewatkan sarapan pagi. Bagi anda yang telalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk sarapan, pilihlah menu yang mudah seperti susu, buah ataupun yoghurt.

Sedangkan untuk memaksimalkan fungsi otak, jalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan melakukan olahraga secara rutin. Beberapa permainan asah otak juga mampu melatih otak anda agar lebih fokus.
Previous Post Next Post

News Feed