Strategi Bola Mematikan Ala Jose Mourinho

Jose Mourinho dengan nama asli Josep Guardiola merupakan salah seorang pelatih legendaris Internasional yang sangat disegani. Jose Morinho berasal dari portugal dan sangat lihai untuk memotivasi pemain danmemberikan daya juang tinggi selama permainan sepak bola berlangsung kepada timnya.

Morinho menurut para pengamat, situs bola ternama di Indonesia dikenal lebih menyukai taktik defensif yang bertolak belakang dengan Pep Guardiola. Akan tetapi Mourinho lebih menitikberatkan pada permainan determinasi. Taktik yang dirancangnya terbukti ampuh dan dapat memenangkan ratusan pertandingan dengan sangat baik. Pada taktik yang digunakan oleh Mourinho biasanya dia akan menggunakan dua atau tiga gelandang bertahan yang cocok pada lini belakang menuju barisan belakang. Dia juga suka memanfaatkan kelincahan sayap kanan atau kiri untuk memberikan bola pada striker utama pada lini depan.

Strategi yang pernah dicoba pada tim Chelsea, Real Madrid dan Internazionale. Pada Real Madrid Mourinho sering memasang tiga gelandang bertahan sekaligus. Hal ini dilakuakan dengan harapan tim ini akan sering ditekan, namun justru pada kenyataannya tidak akan ditekan dan Mourinho telah memiliki jurus ampuh untuk menangkalnya.

Gelandang bertahan Real Madri bermanfaat sebagai penyaring maut agresi lawan. Gelandang ini akan membawa bola masuk ke tengah lapangan dan langsung dirampas ketiga kelandang ini, kemudian diberikan kepada Cristiano Ronaldo atau Angel Di Maria. Mereka bertiga yang akan bergerak ke manapun di lapangan. Seringkali pelatih nyentrik ini menggunakan formasi di atas kertas adalah 4-2-3-1 namun pada kenyataannya justru sering menggunakan strategi 4-3-2-1 atau 4-1-4-1. Sebagia tonggak utama adalah tiga gelandang Real Madrid yaitu Xabi Alonso-Lassana Diarra-Sami Khedira-atau Esteban Granero. Mereka bertiga adalah pemain yang bekerja keras dan tangguh dalam merusaka pertahanan lawan.

Saat menghadapi Barcelona, Jose Mourniho bahkan cenderung menggunakan strategi lain yang mematikan dan tidak mudah ditebak. Salah satunya yang pernah digunakan adalah Mourinho memajukan salah satu bek tengah sebagai gelandang bertahan. Kemudian Real Madrid menggunakan Lionel Messi untuk menanganinya. Penggunaan strategi ini biasanya digunakan saat Barcelona sedang agresif. Namun ada kalanya Real Madri justru hanya bisa menguasai bola sebanyak 20% saja karena strategi ini.

Berbeda dengan Josep Guardiola yang menggunakan taktik ofensif, Jose Mourinho seringkali menggunakan taktik defensif. Bahkan pertandingan keduanya saat mempertemukan Barcelona melawan Real Madrid dianggap sebagai salah satu laga terseru di dunia. Setiap strategi yang dilakukan oleh Jose Mourinho kadangala sama sekali tidak bisa ditebak sehingga justru membuat pemain lawan terjebak dengan taktik sederhana namun mematikan. Cara ini terbukti ampuh mampu menaklukkan para pemain lawan dengan tepat. Sehingga pada permainan kelas dunia ini akan menguji kedua pelatih dengan taktik dan strategi mematikannya masing-masing.
At least six Bayern players, who have won almost everything, are in the national squad. Franz Beckenbauer
Jose Mourinho

Previous Post Next Post

News Feed