Keuntungan Menggunakan Perkerasan Jalan Kaku


Konsep sebuah jalan raya baik itu tingkat nasional ataupun kabupaten sebenarnya memiliki kesamaan. Dari sebuah konsep jalan untuk pengguna umum biasanya menggunakan teknik perkerasan jalan kaku dimana bahan dasarnya memakai plat beton dan semen yang sangat berbeda dengan perkerasan jalan tanah (soil stabilization). Desain dari teknik pengerasan jalan memanfaatkan plat beton dan semen terlihat kokoh karena memang menjadi pondasi awal paling kuat kemudian pada bagian atas bisa ditambah dengan lapisan aspal.

Plat beton memiliki sifat kuat serta memberi elastisitas lebih tinggi sehingga mampu memindahkan beban berat ke semua area jalan. Oleh karena itu dari penggunaan plat beton ataupun teknik jalan kaku bisa menghadirkan struktur jalan raya lebih kokoh dan tahan lama. Namun, ada keuntungan lainnya dari penggunakaan perkerasan jalan kaku yang sampai sekarang masih bisa dinikmati oleh pengguna jalan, yaitu:

Keuntungan Menggunakan Perkerasan Jalan Kaku
Bahan berkualitas berupa plat beton dan semen memberi banyak keuntungan yang sekarang bisa dirasakan oleh pengguna jalan. Lalu apa saja keuntungan memakai tipe pengerasan jalan kaku?

Semen Masih Menjadi Material Produksi Dalam Negeri
Bahan semen sebagai lapisan dasar pada proses pengerasan jalan kaku masih mudah ditemukan bahkan stok ketersediaannya masih cukup besar. Sangat berbeda saat memakai bahan dasar aspal yang mulai sekarang ketersediaannya semakin terbatas. Penggunaan bahan semen dan beton memberi kemudahan bagi pengembang karena ketersediannya cukup banyak hingga sekarang.

Biaya Operasional Lebih Murah
Penggunaan pengerasan jalan kaku juga memberika keuntungan bagi pengembang terutama dalam mengatur biaya operasional. Hingga sekarang life cycle cost saat proses pengerasan jalan raya harus dipertimbangkan. Mengenai bahan dasar semen dan beton sudah memberi bukti bahwa biaya operasionalnya lebih rendah dibandingkan perkerasan aspal. Bahan dasar aspal memang cukup mahal jika dimanfaatkan untuk biaya operasional perkerasan jalan, oleh sebab itu pengembang lebih memilih semen dan beton yang lebih terjangkau.

Tak Perlu Pemeliharaan Mendetail

Selanjutnya penggunaan bahan dasar beton dan semen juga memberi keuntungan terhadap pemeliharaan yang lebih mudah dibandingkan menggunakan bahan dasar aspal. Kepekaan bahan semen dalam perkerasan jalan kaku ternyata memberi kemudahan kepada pengembang karena tak perlu melakukan pemeliharaan secara berkala, sedangkan untuk bahan dasar aspal harus melakukan pemeliharaan mulai dari pemberian lapisan baru yang sudah aus sampai pengurangan beban kendaraan.

Lebih Kuat dan Kokoh
Jika dilihat dari ketahanan sampai keawetannya, bahan dasar beton dan semen telah memperlihatkan kesan kuat bahkan lebih kokoh dibandingkan aspal. Penyesuaian berat pada bahan semen ataupun beton memperlihatkan satu sistem yang sempurna dimana semua beban berat dari kendaraan akan dialirkan secara merata sehingga lebih awet. Pada konstruksi aspal cenderung tidak tahan beban berat sehingga memberi konsentrasi berat pada satu titik saja.

Memiliki Ketebalan Berbeda Dari Aspal

Jika proses perkerasan jalan memakai bahan dasar aspal maka pada tingkat ketebalan lapisannya akan terlihat tebal, akan tetapi berbeda pada bahan semen ataupun beton dimana kontur lapisan atas tidak setebal aspal namun masih memberi kekuatan lebih baik.

Meskipun proses perkerasan jalan kaku terbilang cukup lama, tetapi dari segi ketahanan sampai kekuatannya dianggap lebih baik dibandingkan bahan aspal.
Previous Post Next Post

News Feed