Kandungan Alkohol pada 11 Miras Ini dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Minuman Keras

Minuman keras atau miras adalah minuman yang mengandung senyawa alkohol etil (etanol) bisa menimbulkan efek memabukkan bagi yang mengonsumsi. Berikut ini kandungan alkohol dari 11 jenis minuman jenis ini. 

Terdapat beberapa jenis miras dengan kadar alkohol yang berbeda-beda. Kadar tersebut diukur dalam bentuk persentase untuk menunjukan seberapa besar proporsi alkohol dalam total volume atau berat suatu bahan. 

Tujuan mengetahui kadar alkohol adalah untuk menentukan sejauh mana minuman tersebut bisa memabukkan atau berdampak pada kesehatan seseorang. Hal itu sangat penting guna menentukan batasan seseorang untuk minum sehingga tidak membahayakan kesehatan.

Berikut ini seoTama mngumpulkan dari berbagai sumber kandungan alkohol 11 miras dan kapan saat yang tepat untuk dikonsumsi atau diminum, beberapa informasi dilansir dari situs penjualan minuman keras resmi di Indonesia https://sulanginaja.com.


1. Anggur (Wine)

Minuman yang terbuat dari fermentasi buah anggur ini mengandung Kadar alkohol antara 12-15 persen. Ada juga anggur dengan kadar alkohol sekitar 20 persen, yakni port dan sherry.

Nyatanya, minum wine secukupnya bisa menjaga fungsi pembuluh darah dan mengurangi resiko penyakit jantung karena pada minuman itu mengandung senyawa polifenolmempunyai efek positif bagi kesehatan jantung.

2. Gin

Minuman ini adalah hasil fermentasi serealia (jelai, gandum, haver) yang diberi aroma buah (runjung) pohon juniper dan melalui proses distilasi. Gin mengandung alkohol sekitar 35-60 persen.  Minuman keras ini mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.

3. Bir 

Minuman hasil fermentasi malt dan hop ini mengandung alkohol sekitar 3-8 persen. Minum bir dalam takaran tepat bisa mengurangi penyakit jantung dan bagus bagi pencernaan. 

4. Sake

Sake adalah minuman tradisional Jepang yang terbuat dari fermentasi beras dengan kadar alkohol antara 15 -20 persen. Miras ini mengandung polifenol yang bisa memberikan melancarkan sistem peredaran darah.

5. Vodka

Minuman beralkohol ini terbuat dari fermentasi biji-bijian dengan kadar alkohol termasuk tinggi, yakni antara 35-50 persen. Vodka dipercaya mampu meningkatkan aliran darah dan sirkulasi dalam tubuh yang bisa mencegah penggumpalan darah, strok, dan penyakit jantung.

6. CaChaca

Minuman keras beralkohol dari Brasil yang difermentasi dari jus tebu ini mengandung alkohol sekitar 38-48 persen. Mengonsumsi cachaca bisa memberikan efek tonik bagi tubuh dan memberikan kelincahan.

7. Rum

Miras yang terbuat dari fermentasi gula dan molase ini mengandung Kadar alkohol 40-60 persen, tergantung yang ringan atau berat. Manfaat minum rum adalah menjaga gula darah.

8. Whiskey

Minuman beralkohol yang terbuat dari fermentasi sereal, seperti gandum dan jagung ini berkadar alkohol antara 40-60 persen. Minum whiskey secukupnya bisa melancarkan perdaran darah, menghilangkan rasa tegang, dan menenangkan syaraf.

9. Tequila

Minuman berasal dari Meksiko ini terbuat dari agave yang memiliki Kadar alkohol antara 35-50 persen. Apabila diminum sesuai takaran, tequila bisa memberikan manfaat berupa menjaga peredaran darah.

10. Brandy

Minuman beralkohol yang berasal dari fermentasi anggur atau buah-buahan ini mengandung kadar alkohol antara 35 hingga 60 persen. Manfaat Brandy bagi kesehatan adalah mencegah peradangan akibat gen NF-kappaB yang bisa mengakibatkan penyakit jantung.

11. Liqueur

Minuman beralkohol yang terbuat dari campuran gula, buah-buahan, rempah-rempah, dan bahan lainnya ini berkadar alkohol antara 15-30 persen. Minum liqueur secukupnya bisa meningkatkan kolesterol baik, mencegah kanker, dan lain-lain. 

Beberapa dari jenis minuman beralkohol di atas, dapat Anda beli secara daring melalui situs penjualan online resmi di Indonesia SulanginAja. [seoTama]


Previous Post Next Post

News Feed