Saat AI ChatBots Rusak, Inilah yang Terjadi

Chatbot AI

Secara tidak terduga, DPD, sebuah perusahaan pengiriman paket yang berbasis di Inggris, baru-baru ini menghadapi dilema yang aneh. 

Chatbot kecerdasan buatan (AI) mereka, yang bertugas membantu pelanggan, melakukan sesuatu yang sangat manusiawi – mengungkapkan rasa frustrasi, meskipun dalam bentuk puisi. 

Insiden yang tidak biasa ini telah menimbulkan keheranan dan tawa, menyoroti sifat AI yang tidak dapat diprediksi dalam layanan pelanggan. AI tidak akan mengambil alih dunia dalam waktu dekat, itu sudah pasti.

DPD Inggris mempunyai beberapa penjelasan yang harus dilakukan ketika chatbot mereka tidak berfungsi lagi

Insiden tersebut terungkap ketika Ashley Beauchamp, seorang pianis dan konduktor, berinteraksi dengan chatbot DPD.


Setelah gagal memperoleh informasi berguna tentang status parsel, Beauchamp, mungkin karena rasa frustrasi dan humor, meminta bot tersebut untuk menulis puisi tentang layanan buruknya. 

Chatbot, secara mengejutkan, menurutinya. Kritik puitisnya terhadap layanan perusahaan bersifat jujur dan lucu, yang menunjukkan adanya kelemahan dalam programnya yang memungkinkan adanya tanggapan yang tidak lazim.

Kecerdasan buatan
Dilansir dari Gizmochina, puisi chatbot, yang diakhiri dengan visi bahwa bot ditutup demi kenyamanan pelanggan, dengan cepat menjadi viral dan ditonton lebih dari satu juta kali. Meskipun lucu, insiden ini menyoroti kompleksitas dan keterbatasan AI dalam interaksi pelanggan. 

Meskipun AI telah merevolusi banyak aspek layanan pelanggan, memberikan respons yang cepat dan efisien, AI masih kurang memiliki pemahaman dan empati yang ditawarkan oleh interaksi manusia.


Respon cepat DPD dengan menonaktifkan fungsi AI dan memperbarui sistem merupakan langkah penting untuk menjaga standar layanan mereka. 

Namun, episode ini berfungsi sebagai pengingat akan garis tipis yang dilalui chatbot AI antara menjadi alat yang berguna dan sumber frustrasi bagi pelanggan. 

Hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang masa depan AI dalam layanan pelanggan – bagaimana cara meningkatkannya agar lebih memahami dan beradaptasi dengan emosi dan pertanyaan manusia? [seoTama]
Previous Post Next Post

News Feed