3 Kesalahan Umum Beriklan Di Google AdWords
Google AdWords adalah salah satu produk iklan PPC (Pay-Per-Click) dibuat oleh Google untuk para pemilik Website. Bertujuan agar Website semakin ramai dikunjungi, dikenal dengan konsep Search Engine Marketing (SEM). Mirip seperti iklan di televisi namun yang ini iklannya di media Internet sebagai bagian dari digital marketing. Banyak orang yang menggunakan google AdWords dengan harapan untuk memperoleh traffik yang ramai. Namun dari sekian banyak orang tersebut sering pula mereka menetapkan kampanye iklan dengan cara yang salah. Penetapan kampanye yang tidak benar justru tidak akan efektif dan malah cenderung menghabis-habiskan dana saja. Berikut ini kami beberkan 3 kesalahan umum yang sering dilakukan saat pasang iklan Google AdWords:
1. Tidak Menggunakan Long Tail Keywords
Ini termasuk kesalahan yang paling sering ditemukan oleh penulis. Mereka (para pengiklan) hanya memilih keywords yang terlalu umum untuk kampanye iklan promosi online. Misal saja jika mereka memiliki toko online yang menyediakan jamu kuat, maka mereka memilih keywords juga “Jamu kuat” untuk iklan dan hal ini adalah salah kaprah.
Keywords iklan “jamu kuat” terlalu pendek dan umum. Banyak sekali produsen jamu kuat di Indonesia yang beriklan di Google juga menggunakan keywords serupa. Bayangkan saja Anda dan toko online Anda harus bersaing iklan dengan para produsen jamu kuat tersebut dan biaya kampanye iklan mereka juga tak tanggung-tanggung. Pastinya iklan Anda akan kalah dan tidak tertarget. Saran kami adalah Anda harus memilih keywords yang panjang dan tepat. Anda bisa menggunakan Google AdWords Keywords Planner untuk membantu dalam memilih longtail keywords yang tepat.
Jika Anda melihat gambar diatas maka penulis menyarankan Anda memilih keywords “resep jamu kuat lelaki”. Untuk keywords tersebut tingkat persaingannya rendah, maka besar kemungkinan iklan Anda akan berada di peringkat pertama Google. Dan pastinya setiap orang yang mengetikkan kata kunci “resep jamu kuat lelaki” di pencarian Google maka iklan Anda akan keluar. Dengan begitu iklan juga akan lebih tertarget dan pastikan cara membuat landing page harus jitu.
2. Salah Dalam Memilih Waktu Beriklan
Google AdWords juga memberikan pengiklan kebebasan untuk men-setting kapan waktu iklan tersebut akan muncul. Oleh karena itu tentukan waktu terbaik iklan Anda akan muncul. Cermati produk yang Anda jual, apakah produk tersebut mempunyai momen dimana produk tersebut akan banyak dicari orang.
Kami berikan contoh, jika produk Anda adalah hijab maka moment terbaik memasang iklan online di Google adalah momen ramadhan. Kenapa ? Karena pada momen inilah para wanita muslim banyak menghabiskan uang untuk membeli hijab baru. Pasanglah iklan pada momen yang tepat tersebut. Pada momen yang tepat pengunjung cenderung membeli produk Anda.
3. Penentuan Lokasi Iklan Salah
Jangan pernah memasang iklan dengan target pembaca di seluruh dunia (kecuali memang Website Anda adalah Website besar). Hal ini akan menjadi iklan yang sia-sia, karena target pasar kurang tepat. Pilih lokasi iklan yang baik dan paling sering membeli produk Anda. Contoh jika pembeli toko online Anda sebagian besar adalah warga Jakarta, maka pasanglah iklan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya, dengan begitu iklan lebih tertarget. Jika pembeli produk Anda jarang berasal dari Aceh (misalnya saja) maka jangan tetapkan lokasi kampanye iklan untuk daerah Aceh, percuma mereka tidak akan beli produk Anda kalaupun iya, jumlahnya tidak banyak. Setelah Anda membaca artikel 3 hal yang harus dihindari dalam memasang iklan di Google diatas maka Anda sekarang sudah tahu bagaimana cara kerja pasang iklan Google AdWords yang benar. Penetapan kampanye iklan Google yang efektif tentu akan mendongkrak penjualan Anda selain melakukan SEO.
Tags:
Internet Marketing