Tol Jokowi Bikin Pemudik Happy


Jakarta, (Seotama 15/6/2018) – Denny Bratha Effendi (41) seorang netizen asal Kota Bekasi, Jawa Barat, sangat terkesan dengan mudiknya tahun ini. Ia melalui jalur jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang, perjalanannya pun lebih cepat dua jam dari tahun-tahun sebelumnya.

Atas kepuasan yang dirasakannya itu Denny dengan happy memutuskan untuk memvisualisasikan apresiasinya kepada Presiden Joko Widodo dengan memviralkan video berdurasi sekitar 1 menit di Media Sosial bertajuk #terimakasihjokowi.  "Seumur-umur mudik tiga jam Bekasi-Pemalang. Terima kasih Jokowi. Dua periode," katanya dalam tayangan video Instagram.  Ia mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo beserta jajarannya dalam mewujudkan jalur jalan tol fungsional Pejagan-Pemalang.

"Perjalanan saya dari Kota Bekasi menuju Pemalang hanya butuh waktu 3 jam dari biasanya 5-6 jam. Pemerintah rupanya sudah banyak mengambil pelajaran dari insiden brexit tahun lalu," katanya saat dihubungi Antara, Kamis malam (14/6).

Denny memulai perjalanan dari rumahnya di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi pada pukul 12.00 Wib dan tiba di Pemalang, Jawa Tengah pada pukul 15.00 Wib.

Menurut pekerja swasta di Jakarta itu, laju kendaraan selama mudik nyaris tidak menjumpai kemacetan arus lalu lintas berkat pemilihan waktu perjalanan saat situasi volume mudik mulai menurun.

"Saya memantau peta digital sebelum berangkat, dan di sana estimasi waktunya hanya sekitar tiga jam, dan benar saya sampai tepat waktu sesuai prediksi," katanya pada Seotama.

Selama menempuh perjalanan, dirinya merasakan kontur badan jalan tol mulai dari Jakarta-Cikampek, Cipali dan tol fungsional Pejagan-Batang nyaris tanpa gelombang dan lubang. Namun situasi yang perlu dikritiknya adalah kesiapan sarana pendukung berupa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih sangat minim di kawasn tol fungsional.

Di sekitar pintu masuk tol fungsional, kendaraan agak antre panjang karena SPBU di sana masih darurat berupa truk tanki, katanya. Selain itu, fasilitas mesin ATM untuk keperluan pengambilan uang tunai juga belum tersedia di lokasi tersebut.

Waktu tempuh Kota Bekasi-Pemalang selama tiga jam ditempuh Denny secara nonstop dengan rata-rata kecepatan 100-120 kilometer per jam. Panjang Jalan Tol Pejagan-Pemalang sekitar 37 kilometer dan diharapkan mampu mengurai pemudik dari arah Tegal menuju Brebes. Beban kendaraan keluar di pintu tol Brebes Timur (Brexit) juga diharapkan berkurang dengan infrastruktur baru tersebut. Begitu juga dengan pemilik akun Twitter @IshakSitorus, melalui status di micro blog tersebut pada 09 Juni 2018.
   

Kebahagiaan Rakyat Kebahagiaan Jokowi


Presiden Joko Widodo cukup sering mengunggah foto beserta catatan di laman Facebook resminya terkait perkembangan infrastruktur jol tol untuk pemudik. Di antaranya pada 13 Juni ia menulis: “Rangkaian baja pelengkung Jembatan Kali Kuto di Jalan Tol Batang-Semarang akhirnya tersambung.

Kontraktor nasional PT Waskita Karya mengerjakannya siang dan malam, merakit batang-batang baja bercat merah ini di lokasi proyek. Begitu tersambung dan bisa dilalui pemudik, pada hari Rabu sore, Jembatan Kali Kuto langsung difungsikan. Dengan begitu, pemudik dengan tujuan Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya tidak harus keluar tol di Gringsing, Batang.

Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada PT Jasa Marga, PT Waskita Karya dan penyedia jasa lainnya yang telah bekerja keras, siang-malam, untuk memastikan jembatan Kali Kuto fungsional dua hari sebelum Lebaran.”

Pada 12 Juni Jokowi menulis:

“Sekarang kita ke Sumatera. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dari Simpang Susun Tanjung Morawa sampai Simpang Susun Parbarakan telah dibuka sebagai jalur fungsional untuk arus mudik Lebaran sejak Senin kemarin. Meski fungsional, kondisi jalan sepanjang 10,75 kilometer ini seperti tol operasional, karena ruas ini sudah selesai dan siap untuk diresmikan.

Jalan Tol MKTT menghubungkan Jalan Tol Eksisting Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) dengan Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Seksi II-VI (Kualanamu-Sei Rampah) yang telah beroperasi sejak 13 Oktober 2017.

Dibukanya ruas Simpang Susun Tanjung Morawa sampai Simpang Susun Parbarakan ini akan memperlancar arus mudik di Sumatera sekaligus bagian dari sosialisasi tol tersebut. Tol MKTT menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi nasional di Sumatra Utara, seperti kawasan industri Medan, Bandara Kualanamu, Pelabuhan Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, serta akses menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.”

Pada 12 Juni juga Jokowi membuat satu catatan lagi:

“Dari Pulau Jawa, mari menengok jalur mudik di Sulawesi. Ini foto jalan layang yang berkelok di daerah Camba, di ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Bone.

Para pemudik dari Kota Makassar dan sekitarnya melewati jalan ini menuju Kabupaten Bone, Sinjai, Soppeng, dan Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan. Jalan layang Camba sesungguhnya belum selesai benar, baru mendekati 90 persen. Tapi pemerintah membuka jalur ini tujuh hari sebelum Lebaran sampai 10 hari setelahnya.

Jalan layang Camba dibangun sejak bulan Desember 2015. Semula, jalur ini sempit dan banyak tikungan tajam. Lalu dibangunlah jembatan sepanjang 314 meter dengan lebar 11 meter, pembangunan oprit dan jalan pendekat sepanjang 413 meter, dan pelebaran jalan sepanjang dua kilometer. Pembangunannya dilakukan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya bekerja sama operasi dengan PT. Hutama Karya.

Jalan layang Camba sangat penting sebagai jalur logistik utama ke kawasan tengah Sulawesi Selatan selain sebagai akses ke daerah wisata Taman Nasional Bantimurung.”

Pada 11 Juni Jokowi melaporkan:

“Inilah penampakan terbaru Simpang Susun Kartosuro di Kabupaten Boyolali dari udara. Anda yang sedang mudik melalui darat di jalur ini dan melewati Simpang Susun Kartosuro akan menikmati pemandangan menarik di kiri-kanan jalan berupa persawahan yang membentang luas, padang rumput, pepohonan dan rumah-rumah penduduk di kejauhan.

Simpang susun ini berada di Jalan Tol Trans Jawa dari arah kota Salatiga. Jalur ke arah kiri adalah lanjutan jalan tol menuju kota Solo, Sragen, Ngawi dan tersambung masuk ruas tol Jawa Timur. Sedangkan jalur ke arah kanan adalah jalur keluar jalan tol masuk ruas Jalan Raya Kartosuro dan selanjutnya ke arah kota Klaten dan Yogyakarta.”

Pada 11 Juni juga Jokowi melalui sebuah video, menyapa para pemudik di dalam bus di Terminal Bis Baranangsiang Bogor. Ia sempat mengajak bicara beberapa orang, tiga di antaranya akan pulang ke Kebumen, Cilacap, dan Banyumas di Jawa Tengah.

“Semoga selamat sampai di kampung halaman. Selamat menikmati waktu bersilaturahmi dengan sanak saudara, dengan teman, dengan handai taulan, berbagi kebahagiaan, berbagi cerita, dan tentu saja berbagi rezeki,” kata Jokowi dalam catatannya. (AF)
Previous Post Next Post

News Feed