Terlalu Sering Duduk Sebabkan 5 Dampak Negatif pada Tubuh

Masyarakat modern sudah terlalu terbiasa untuk menghabiskan banyak waktu dengan duduk. Akibatnya, kita jadi semakin jarang menggunakan kaki untuk bergerak. Dan ternyata menurut penelitian aktivitas duduk ini jauh lebih berbahaya. Kita akan membahas mengapa kebiasaan duduk terlalu lama buruk bagi kesehatan.


Terlalu Sering Duduk Sebabkan 5 Dampak Negatif pada Tubuh

Kebiasaan Duduk Terlalu Lama Dapat Berakibat Buruk Bagi Kesehatan


Pengaruh Pekerjaan Terhadap Kebiasaan Duduk Seseorang

Duduk merupakan salah satu postur tubuh yang sangat sering dilakukan oleh manusia. Ketika sedang bekerja, berinteraksi sosial, belajar atau bepergian, kita pun sering melakukannya dalam posisi duduk. Namun bukan berarti duduk itu tidak berbahaya. 

Sama halnya seperti aktivitas makan. Kalau terlalu sering dilakukan maka bisa memberikan dampak yang sangat membahayakan. Lebih dari setengah jumlah penduduk di dunia menghabiskan waktu untuk duduk, entah itu ketika mengemudi, bekerja di kantor atau menonton televisi.

Bahkan pekerja kantoran biasanya menghabiskan hingga 15 jam per hari untuk duduk. Sementara, pekerja di pertanian umumnya hanya duduk sekitar 3 jam sehari. Jadi, pekerjaan seseorang juga memengaruhi kebiasaan duduknya sehari-hari.

Duduk Membatasi Jumlah Kalori yang Dibakar

Aktivitas sehari-hari yang bukan olahraga seperti berdiri, berjalan dan bahkan merasa gelisah, itu masih membakar kalori. Pengeluaran energi tersebut juga dikenal dengan sebutan thermogenesis aktivitas non-olahraga.

Namun duduk atau berbaring menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada berdiri atau bergerak. Sehingga pekerja kantoran yang terbiasa duduk lama bisa membakar hingga 1.000 kalori lebih sedikit dibandingkan pekerja fisik seperti petani contohnya.

Semakin Sering Duduk Menimbun Lemak Makin Banyak

Semakin lama Anda duduk maka makin sedikit kalori tubuh yang terbakar sehingga berat badan juga akan semakin bertambah. Inilah sebabnya mengapa kebiasaan duduk dalam waktu yang terlalu lama bisa menjadi pemicu obesitas.

Bahkan penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengalami obesitas duduk rata-rata 2 jam lebih lama setiap hari ketimbang orang-orang yang lebih kurus. Karena itulah coba kurangi duduk jika Anda ingin terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas.

Duduk Juga Dapat Menjadi Penyebab Kematian Dini

Data pengamatan terhadap lebih dari 1 juta orang menunjukkan bahwa semakin Anda tidak aktif, maka semakin besar kemungkinan kematian lebih dini. Seperti dilansir dari Healthline, faktanya orang yang tidak aktif memiliki risiko kematian dini lebih besar 22%-49%.

Namun studi tersebut tidak seluruhnya mencakup setiap orang di setiap tempat di dunia. Meskipun demikian bukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak aktif bergerak berisiko lebih besar atas kematian dini.

Duduk Terlalu Sering Juga Dapat Memicu Penyakit

Kebiasaan duduk lama juga terkait dengan lebih dari 30 penyakit serta kondisi kronis. Termasuk juga peningkatan risiko diabetes tipe 2 hingga 112%, serta peningkatan risiko penyakit jantung hingga 147%.

Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kurang dari 1.500 langkah per hari, atau duduk dalam waktu lama tanpa mengurangi asupan kalori, dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin yang besar. Resistensi insulin sendiri merupakan penyebab utama diabetes tipe 2.

Olahraga Tidak Sepenuhnya Menghilangkan Risiko

Meskipun kita berolahraga secara teratur namun itu tidak sepenuhnya dapat mengurangi semua risiko kesehatan dari duduk terlalu sering. Hal tersebut juga dibuktikan melalui sejumlah penelitian. 

Mengutip Healthline, pengamatan dari 47 studi menemukan bahwa duduk terlalu lama sangat terkait dengan hasil pemeriksaan kesehatan yang negatif. Dan hal tersebut terlepas dari seberapa sering seseorang berolahraga.

Oleh karena itulah, menjadi aktif secara fisik memang sangat bermanfaat. Namun, olahraga saja tidak sepenuhnya dapat menghilangkan efek negatif dari duduk terlalu lama. Jadi, mulai sekarang kurangilah duduk, ya. Seringlah berdiri dan berjalan meski hanya di dalam ruangan saja agar fisik Anda tetap sehat nan bugar.
Previous Post Next Post

News Feed