Cara Mengembalikan Reputasi Perusahaan Yang "Hilang"

Reputasi Perusahaan

Secara perkembangan teknologi dan media online, perusahaan mempunyai banyak pilihan untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen melalui penyampaian berbagai pesan yang menguatkan keberadaan merek sebagai identitas yang mudah dikenali dan menumbuhkan kesan yang baik dan diterima secara intuitif. Interaksi online semakin dekat dan meningkat frekuensinya dan penyampaiannya. Dibalik merek ada reputasi yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik karena keduanya bagaikan dua sisi yag tidak terpisahkan.

Reputasi perusahaan mempunyai nilai tambah yang sangat strategis dalam mendorong tingkat keyakinan dalam melakukan keputusan pembelian dan interaksi apapun yang bisa mengangkat pemasaran dan penjualan yang bisa melampaui kompetisi yang ada.

Tetapi untuk memiliki reputasi baik bukan lah perkara mudah, dibutuhkan sikap yang tepat untuk menjaganya dan cara mengembalikan reputasi perusahaan yang hilang, jika itu sempat terjadi.

Banyak profesional dan akademisi yang menyebutkan bahwa reputasi itu terbangun dengan upaya dan waktu yang dilalui. Tetapi untuk jaman milenial sekarang ini, reputasi itu mudah lenyap dalam sekejap. Reputasi perusahaan itu bisa terkait dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) perusahaan, apakah pemegang saham, investor, manajemen, eksekutif , karyawan, mitra bisnis, supplier dan pihak-pihak lain yang mempunyai hubungan kerja dan bisnis.

Faktor eksternal dan internal perusahaan bisa memberikan dampak terhadap reputasi. Faktor internal dibangun melalui kepemimpinan, pelatihan, dan nilai-nilai dan kultur yang dibangun dan diamalkan secara konsisten. Faktor eksternal adalah insiden dan kejadian apapun yang disebabkan oleh alam atau kejadian luar biasa dan hal-hal lain dan tindakan dan reaksi yang diambil oleh perusahaan terkait dengannya.

Baca juga: Jasa Manajemen Reputasi Online dan Cara Pembuatan Press Release Perusahaan

Analisa Sentimen di Online

Reputasi perusahaan yang hilang atau mengalami kemunduran ini bisa dibaca dari analisa sentimen (sentiment analysis) terhadap perbincangan yang terjadi di masyarakat terkait perusahaan. Media berita online, media sosial, blog dan website yang mempunyai jumlah pengguna yang besar dan membahas topik atau isu tersebut.

Reputasi perusahaan yang hilang dan tenggelam adalah sebuah gejala yang dapat dikenali dari penampakan di internet. Jaringan informasi yang saling silang menyajikan semua hal yang terkait dengan perusahaan baik dari sumber internal dan eksternal.

Mesin pencari atau search engine merupakan sarana yang dominan dipakai untuk menemukan nama atau merek perusahaan. Ada berbagai kriteria yang digunakan oleh mesin pencari untuk menampilkan informasi terkait. Biasanya informasi yang negatif mengundang banya keinginantahuan pembaca sehingga menghasilkan jumlah interaksi yang bergaung sehingga menempati posisi teratas. Demikian juga halnya, jika sudah tampil di media berita resmi.

Inilah yang menyebabkan reputasi perusahaan menjadi hilang, karena informasi lain yang positif dan aktual tentang perusahaan menjadi bergeser ke posisi di halaman berikutnya.

Mesin Pencari sebagai Sumber dan Tempat Berbagi Informasi

Keberadaan mesin atau teknologi pintar adalah mitra kreatif yang perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk membenahi reputasi perusahaan. Memudahkan manajemen dan eksekutif perusahaan untuk menyortir berbagai data yang ada dan pola yang muncul dan membantu mengeksekusi tugas-tugas yang ada secara otomatis, tetapi intelijensi manusia lah yang mampu untuk melakukan pendekatan yang manusiawi dan komprehensif. Ada aspek emosional yang belum tentu bisa diidentifikasi oleh kecerdasan mesin. Komunikasi emosional adalah rangkaian percakapan yang sangat dinamis, bisa menyentuh aspek yang belum tentu terlihat hubungannya antara satu dengan yang lain.

Untuk mengembalikan reputasi perusahaan yag hilang memerlukan kampanye dan partisipasi aktif dari kapasitas perangkat lunak dan keras yang ada, meliputi praktisi dan talenta komunikasi umum (public relations) dan segenap media online yang dikelola dan dimiliki oleh perusahaan dan penyebaran informasi melalui media pihak ketiga.

Miliki dan Kelola Media Online Sendiri
Keberadaan media online yang dikelola oleh perusahaan memberikan tempat yang ideal bagi perusahaan untuk mulai melakukan pembenahan reputasi sebagai niat baik. Biasanya ada dua hal yang disampaikan pada tahap awal sambil terus mendalami konteks keseluruhan, yaitu:

  1. Klarifikasi. Ini merupakan cara untuk meluruskan hal-hal tidak benar seputar isu yang berkembang. Lengkapi dengan sebanyak mungkin data-data empiris, kronologis dan substantif lainnya sebagai pendukung.
  2. Permintaan maaf. Dengan sedikit menurunkan ego merek, apalagi ini merupakan kesalahan sendiri, permintaan maaf akan menjadi cara untuk meredam berkembangnya lebih jauh isu tersebut dan menjadi inisiatif awal untuk membangun kembali simpati terhadap perusahaan.

Selanjutnya, perusahaan perlu mengali terus sisi positif yang bisa disampaikan kepada masyarakat sekaligus mengubur dampak yang timbul dari sisi negatif. Semua ini akan berujung pada hasil pencarian yang positif di halaman pencarian Google dan mesin pencari lainnya. Proses ini akan berjalan selama kurun waktu yang ditentukan agar bisa menunjukkan hasil yang diharapkan.

Kombinasi Jasa SEO dan Online PR (Public Relation)

Jasa optimasi mesin pencari, atau lebih dikenal sebagi SEO dan online public relations (PR) merupakan hubungan mutualisme yang sangat membantu dalam membangun kembali reputasi perusahaan. Konten dan kanal yang ada dioptimasi dengan baik supaya mudah diindeks dan dikenali oleh kecerdasan mesin pencari. Di Indonesia pekerjaan ini dilakukan oleh GALASEO.

Diawali dengan penyusunan strategi konten agar bisa menjawab dengan baik dan terang apa yang menjadi kegalauan di masyarakat atas kondisi yang terjadi dan menjelaskan solusi dan perbaikan yang akan dilakukan ke depannya dan hal-hal lain yag perlu disampaikan sebagai sikap resmi.

Dengan melihat kepada siapa pesan ini hendak disampaikan, maka isi pesan perlu disesuaikan juga.
Praktisi yang pakar SEO dan kampanye digital akan membantu dalam menyusun dan melakukan penempatan infromasi yang memenuhi kaidah dan ketentuan yang bersifat teknis dan etis. Secara pengalaman, masih banyak perusahaan yang belum memahami dengan baik kaitan yang harmonis antara dua aspek ini dalam memberikan informasi yang mudah diakses oleh pembaca online.

Semuanya perlu dilakukan dengan sikap tenang dan profesional dan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait tetapi diproses melalui jalur komunikasi personil yang sudah ditentukan dan disepakati bersama, untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan tidak membuat situasi dan reputasi tidak lebih baik dari sebelumnya. Ini sangat krusial untuk menghindari kontradiksi antara pernyataan yang satu dengan yang lainnya.

Jagan Tunda. Bangun Reputasi Dimulai Hari Ini!
Segera ambil langkah antisipatif untuk mengecek reputasi perusahaan Anda di media informasi yang super lengkap dan luas seperti Google dan Bing, untuk memastikan bahwa nama dan merek perusahaan tidak terkait dengan hal-hal negatif yang sudah lama tampil di urutan atas pencarian, tanpa ada pemberitaan atau konten yang berimbang untuk menjawab isu tersebut, apakah akibat posting atau komplain dari seseorang dari sekian banyak konsumen lain yang ada. Atau pun, ada pihak-pihak yang melakukan kampanye terselubung untuk menguburkan kompetisi.

Segera juga bangun reputasi perusahaan sebelum nama dan merek perusahaan dirugikan dengan konten tidak bertanggung jawab yang mengisi rangakaian informasi yang dimunculkan di halaman Google untuk mendukung kegiatan pemasaran dan promosi yang dilangsungkan dari waktu ke waktu. Diskusikan dengan pakar digital reputation SEO dan Digital PR (Public Relation) GALASEO untuk mendapatkan penjelasan dan pendapat yang bisa menjawab secara spesifik langkah yang bisa diambil sesuai kebutuhan dan kondisi terkini, cara mengembalikan reputasi perusahaan yang hilang dengan tepat dan kreatif.

Previous Post Next Post

News Feed